Rabu, 19 Oktober 2016

sejarah darbuka

                                                             DEFINISI DARBUKA

Darbuka adalah alat musik dalam katagori membranophon, bodynya berbentuk jam pasir atau piala (goblet) dengan satu membran disalah satu sisinya. Fungsi darbuka adalah peningkah irama, Cara memainkannya dalam posisi horizontal. Teknis permainanya sesuai dengan fungsinya sebagai peningkah irama maka banyak mengandalkan permainan jari.
Darbuka secara teknis permainan dibagi dalam 2 jenis yakni teknik tradisional dan teknik modern yg disebut splitfinger. Negara manca yg terkenal dominan dengan darbuka adalah mesir dan turki.
Darbuka di indonesia biasa dipakai dalam musik musik religi atau musik gambus sedangkan di tempat asalnya yakni mesir dan turki darbuka identik dengan bellydance.

Tinjauan tentang kategorisasi , Darbuka ada 4 jenis :
1. Darbuka modern biasa terbuat dari aluminium dengan membran yg terbuat dari Mylar (salah satu jenis plastik) ada juga yg terbuat dari jenis logam lain seperti tembaga dan besi tempa dll. Dekorasinya bervariasi ada yg hanya cat saja, ada yg menggunakan teknik emboshing, ukiran diatas permukaan logam atau ditempeli mozaik kulit kerang.
2. Darbuka tradisional turki. Di indonesia disebut "dumbuk pinggang" cara memainkan nya bisa posisi horizontal atau vertikal seperti jembe. Teknik permainanya bila dimainkan dengan posisi horizontal adalah dengan menggunakan teknik finger snapping (menjentikkan jemari). Teknik finger snapping sangat dominan digunakan untuk alat musik lain yg masih sepupu dengan darbuka yaitu Tonbak Iran.
3. Darbuka asli terbuat dari tanah liat dan kulit natural. Disebut clay darbuka.
4. Dohola , artinya bass darbuka atau darbuka ukuran besar. Dohola biasa berbahan clay (tanah liat) dan ada juga yg terbuat dari logam dengan kulit yg terbuat dari plastik (mylar)
Darbuka sekarang ini sudah bisa menjadi alat yg mandiri tanpa tergantung dengan alat musik lain atau jenis aliran musik tertentu. Darbuka dipopulerkan kembali oleh misirli ahmet dari Turki sehingga menjadi musik kontemporer garapan perkusi yg digemari pecinta perkusi seluruh dunia. Di Indonesia ini biasa disebut sebagai aliran Freestyle. Aliran freestyle ini mandiri dan tidak ada hubungannya dengan jenis musik2 lain oleh sebab itu freestyle masuk dalam katagori musik kontemporer. Namun Pecinta freestyle harus bisa memposisikan diri dan bijaksana dengan kemampuannya sehingga tidak serta merta dipakai secara sembrono bila dirinya berfungsi sebagai pengiring lagu.



                                                                  SEJARAH DARBUKA

Darbuka atau gendang berbentuk piala/jam pasir adalah alat yg sudah sangat tua, ribuan tahun umurnya. Muncul pertama kali dalam sejarah dijaman kuno 6000 tahun sebelum masehi,, Berasal dari mesopotamia, kerajaan sumeria dan babilonia.. lokasi ini adalah daerah subur di timur tengah yg posisinya berada diantara dua sungai , sungai tygris dan sungai euphrat, di sebuah tempat yg dalam kebudayaan dunia kuno di kenal sebagai pusat peradaban. Tentunya darbuka pada jaman itu bukanlah darbuka aluminium dgn head plastik modern yg kita kenal seperti sekarang.. jaman itu darbuka terbuat dari tembikar dan kulit natural..
MESOPOTAMIA dalam bhs inggris di juluki "the fertile crescent" daerah berbentuk bulan sabit yg subur.. Pada gambar dibawah yg di highlight biru pada umumnya mengenal darbuka sebagai alat tradisi mereka masing masing dengan berbagai variasi bentuknya.. keliatan jelas disini bahwa ada beberapa negara yg sangat dominan dengan alat darbuka dijaman sekarang yakni negara Syiria dan dipinggirannya highlight biru itu terlihat ada turki bagian selatan yakni Antalya (kota ini terkenal di turki sebagai kota pembuat clay darbuka terbaik) dan diperbatasan lainnya ada negara mesir kota alexandria..

5 komentar:

Ads Inside Post